Rumah Wartawan di Karo Terbakar, Sekeluarga Tewas Mengenaskan - PWI Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Desak Polisi Usut Tuntas Penyebabnya

    Rumah Wartawan di Karo Terbakar, Sekeluarga Tewas Mengenaskan   - PWI Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Desak Polisi Usut Tuntas Penyebabnya

    KARO - PWI Karo, Dairi dan Pakpak Bharat mendesak Polisi mengusut hingga tuntas atas terbakarnya rumah wartawan di Kabupaten Karo, Kamis (27/06-2024) sekitar pukul 03.40 WIB.

    Atas peristiwa tragis itu, Sempurna Pasaribu (47) yang diketahui wartawan Tribrata TV, tewas bersama istrinya Efrida Br Ginting (48) dan anaknya Sudi Investigasi Pasaribu (12) dan cucunya Lowi Situngkir (3).

    Desakan itu disampaikan Ketua PWI Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Justianus Purba didampingi Wakil Ketua, Sonry Purba, Sarjana Ginting, Sekretaris Jaya Surbakti dan anggota Daniel Manik, Mitcha Sebayang dan Robert Tarigan, Jumat (28/06-2024) petang di kantor Sekretariat PWI Karo, Dairi dan Pakpak Bharat di Kabanjahe.

    Menurut Justianus Purba, dugaan terbakarnya rumah wartawan itu harus diusut tuntas agar tidak menimbulkan hal negatif di tengah masyarakat. Apakah  peristiwa merupakan murni kebakaran atau ada unsur sengaja.

    " Kami organisasi PWI Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Kami prihatin atas peristiwa yang menimpa keluarga Sempurna, " tegasnya.

    Karena itu, katanya, apabila tidak terungkap kasus tersebut secara terang benderang dapat menimbulkan persoalan preseden buruk di tengah-tengah profesi pers dan masyarakat.

    Ia menambahkan, jika PWI Karo, Dairi dan Pakpak Bharat menolak dan mengecam teror dalam bentuk apapun terhadap wartawan.

    Bila keberatan dengan isi berita yang ditulis wartawan, silahkan menggunakan hak jawab atau melalui saluran yang dibenarkan undang-undang.

    Lebih lanjut dikatakan, kepada semua agar jangan mengancam apalagi sampai membakar rumah seorang jurnalis.

    "Apabila ada persoalan pemberitaan. silahkan lakukan hak jawab sesuai dengan undang-undang yang berlaku, " ujarnya.

    (Anita Theresia Manua)

    karo sumut
    Anita Manua

    Anita Manua

    Artikel Sebelumnya

    Hasil Selidik Tim Labfor Poldasu Penyebab...

    Artikel Berikutnya

    Kontes Kambing dan Domba di Karo, Tabe Domba...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Pemprov Sumut Gelontorkan Anggaran 15 Miliar Sukseskan Aquabike Jetski World Championship 2024
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Gelaran Aquabike Jetski World Championship 2024 Dimulai, Ini Persiapan Pemerintah Samosir

    Ikuti Kami